PENICILLIN Adakan Pertunjukan Yang Memacu Adrenalin – PENICILLIN mengadakan konser live terakhir mereka untuk tur “Atarashii Yado 2021” mereka di Shinjuku ReNY pada 22 Mei 2021.
Karena langkah-langkah jarak sosial, pertunjukan langsung dibatasi untuk 200 peserta dan juga diarsipkan untuk ditonton secara online melalui platform eplus.
Lineup menampilkan tiga anggota dasar, vokalis HAKUEI, gitaris Chisato, drummer O-JIRO, dan bassis pendukung Chiyu. Chiyu, yang sebelumnya adalah bassis SuG, berdiri sebagai bassis untuk ketiga penampilan PENICILLIN dalam tur ini.
PENICILLIN tidak membuang waktu untuk meledak ke tengah panggung dan merebut penonton dalam genggaman mereka.
Dari urutan pembukaan mereka yang mengambil sampel Kowloon Head, mereka datang untuk tenggorokan Anda dan memberi Anda infus adrenalin.
Suara mereka menggabungkan unsur-unsur rock hardcore, alternatif, dan industri, melukiskan pandangan dunia yang kasar dengan sapuan warna hitam yang berat.
Kadang-kadang lagu-lagu mereka memukul Anda dengan semangat juang, dengan rentetan dentuman drum yang tak terbatas dan riff gitar yang bergetar.
Di lain waktu mereka halus dan rentan, dengan paduan lembut piano dan instrumen suara kayu seperti lagu pembuka mereka Na mo naki mirai.
Vokal vokalis HAKUEI kontras dan mendukung melodi. Karena framingnya sangat kasar, suaranya yang penuh gairah dan oktaf yang lebih tinggi bersinar.
Ini menciptakan bisikan gothic rock, yang juga menggabungkan vokal emosional dengan instrumental yang lebih keras.
Kontras lebih disorot dalam pilihan pakaian band. Sementara gitaris Chisato terlihat bisa berdiri berhadapan dengan rocker seperti Mötley Crüe, HAKUEI tampak sangat nyaman dalam balutan trench coat hitam sederhana dan syal cokelat besar.
Berbeda dengan live terbarunya dengan The Brow Beat, dia tampil lebih santai dan longgar. Drummer O-JIRO di sisi lain menampilkan kancing putih yang menarik dengan bintik-bintik hitam, di bawah pakaian seperti ponco hitam dengan lengan yang mengalir.
Itu membuat kami bertanya-tanya bagaimana dia bisa melakukan ledakan drum yang radikal dalam pakaian yang begitu banyak, tapi itu hanya sebagian kecil dari kekagumannya.
Namun, penampilannya tidak sia-sia. Gitaris Chisato memberikan volley melodi metalik keras yang konsisten, dibalut kulit merah dengan gitar Flying V. Dari awal hingga akhir, ini adalah dorongan emosional.
Karena konser ini diadakan dengan tindakan pencegahan terhadap penyebaran COVID-19, ada batasan tertentu.
Misalnya, penonton tidak diizinkan untuk bersorak, dan headbanging sangat dilarang. Sebagai gantinya, penonton diizinkan untuk bertepuk tangan sebagai tanggapan atas pembicaraan MC anggota band. Itu menyenangkan mendengar kekuatan penuh tepukan dengan irama panggilan “En-co-re” tradisional di akhir set aslinya. Kreativitas manusia dan pengejaran kebahagiaan tidak mengenal batas.
Seperti yang dinyatakan O-JIRO di blognya, setiap tempat memiliki kepribadian dan batasannya sendiri tentang apa yang dapat dilakukan band.
Di ReNY, mereka menyediakan dua kamera drummer, memberikan tampilan dekat yang langka tentang apa yang terjadi di balik drumset.
Biasanya drumer dipaksa ke latar belakang, terutama di dunia konser online. Dalam hal ini, kami merasa seolah-olah kami benar-benar berinteraksi dengan O-JIRO, terutama selama komentar MC-nya yang menarik.
Sebelum encore, gitaris Chisato mengumumkan bahwa PENICILLIN akan mengadakan “PENICILLIN Matsuri” di Veats Shibuya pada 14 Agustus 2021. Detail lebih lanjut sedang disiapkan.
Semula rangkaian konser ini dijadwalkan berlangsung tahun lalu namun dibatalkan karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Semua anggota tampak senang akhirnya dapat mengadakan pertunjukan, dan para penggemar sangat berterima kasih atas pengalaman tersebut.
Meskipun kami tidak tahu bagaimana keadaannya di bulan Agustus mendatang, pertunjukan live terakhir ini membuat kami merasa segar dan optimis.